Kegagalan mendapatkan poin di Artemio Franchi membuat Allegri secara radikal merubah taktik pada pertandingan home berikutnya melawan Lazio. Mengejutkan adalah kata yang tepat ketika pertama kali melihat starting line-up yang diturunkan pada pertanding tersebut.
Ya, 4231 full attack. Sebuah strategi yang sangat agresif dimana Allegri menurunkan Mandzukic, Higuain dan Dybala secara bersamaan sejak menit pertama. Sejauh ini formasi ini telah berhasil mengembalikan permainan Juventus ke titik terbaik dalam 3 pertandingan dimana pemain yang diturunkan tidak banyak berubah yaitu Pjanic dan Khedira sebagai pivot di lini tengah kemudian Mandzukic yang bermain sedikit defensive di sisi kiri penyerangan dengan kejutan-kejutan penguasaan lapangan dan daya jelajah luas yang dimilikinya. Penyerangan dikomandoi oleh Dybala sebagai trequartista dan Cuadrado disisi kanan serta Higuain sebagai penyerang tunggal.
Mandzukic dengan kemampuannya dan kontribusinya terhadap tim secara keseluruhan menjadikannya Juventus MPV of the month bulan Januari dan Higuain saat ini dengan 15 golnya sementara menjadi pencetak gol terbanyak serie a musin 16/17. Formasi agresif ini juga membuat higuain mencatatkan sejarah sebagai pemain pertama di serie A yang mampu mencetak gol secara berturut-turut dalam 6 pertanding beruntun setelah David Trezequet melakukannya pada tahun 2005.
Max Allegri adalah seorang pelatih jenius, sebuah target memenangkan scudetto 6 kali dan coppa italia 3 kali beruntun bukanlah suatu mission impossible dan memenangkan trophy UCL juga bukanlah sebuah kenistaan. FINO ALLA FINE
—————————————————-
andarsofian.id claims no credit for any images posted on this site unless otherwise noted. If there is an image appearing on this page that belongs to you and do not wish for it appear on this site, please E-mail with a link to said image and it will be promptly removed.
Leave a Reply